Kamis, 28 Februari 2013

Pelestarian Tumbuhan atau Flora di Indonesia



Pelestarian Tumbuhan atau Flora di Indonesia

Pelestarian tumbuhan di Indonesia tidak hanya ditujukan pada jenis-jenis tumbuhan langka saja, tetapi juga ditujukan untuk kelestarian sumber daya kayu sebagai kekayaan alam. Pelestarian flora dilakukan antara lain sebagai berikut.

a. Pengawasan Ketat terhadap Kayu Hutan
Keluarga meranti-merantian (Dipterocarpaceae) merupakan penghasil kayu terbesar di Indonesia. Penebangannya sangat giat, tetapi kurang memerhatikan penanamannya kembali. Jenis-jenis kayu yang dikhawatirkan akan sangat berkurang adalah kapur, keruing, tengkawang, damar, bakau, ramin, ulin, eboni, dan cendana. Khusus kayu ulin, eboni, dan cendana sangat banyak diminati masyarakat dan mempunyai nilai ekspor yang tinggi. Pemerintah telah mengadakan pengawasan ketat agar kayu-kayu tersebut jangan sampai punah.

b. Penanaman Hutan Kembali (Reboisasi)
Penebangan kayu hutan hendaknya diberi kewajiban untuk menanam kembali pohon-pohon yang telah ditebang. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan hutan dan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, serta menjaga kelestarian sumber daya kayu hutan agar tetap terjamin.

c. Cagar Alam
Kawasan hutan yang dilindungi untuk mempertahankan tumbuhan/flora agar dapat berkembang baik secara alami disebut cagar alam. Berikut contoh cagar alam yang ada di Indonesia.

1) Rafflesia di Bengkulu, untuk melindungi bunga Rafflesia Arnoldi sebagai bunga terbesar di dunia.
2) Ujung Kulon di Jawa barat, untuk melindungi: badak, buaya, banteng, rusa, babi hutan, merak, dan tumbuhtumbuhan.
3) Sibolangit di Sumatra Utara, untuk melindungi flora asli khas dataran rendah Sumatra Timur antara lain bunga lebah dan bunga bangkai.
4) Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi hutan dan berbagai jenis burung.
5) Arjuna Lalijiwa di Jawa Timur, untuk melindungi hutan cemara dan hutan alpina.
6) Cibodas di Jawa Barat untuk melindungi hutan cadangan di daerah basah.
7) Tanjung Pangandaran Jawa Barat, untuk melindungi hutan rusa, banteng, dan babi hutan.
8) Liabo Pauti, di Sumatra Barat, untuk melindungi tumbuh-tumbuhan khas Sumatra Barat dan beberapa macam hewan antara lain siamang dan tapir.
9) Cagar alam di Kalimantan Timur dimaksudkan untuk melindungi berbagai jenis anggrek alam (Orchiaceae). Beberapa jenis anggrek di tempat ini hanya terdapat di Indonesia, misalnya anggrek hitam (Coelogyne pandurata).
Jenis-jenis flora yang dilindungi saat ini antara lain sebagai berikut.
1) Vegetasi hutan musim.
2) Vegetasi dan hutan pegunungan.
3) Vegetasi rawa dan hutan rawa air tawar.
4) Hutan depterocarpaceae tanah rendah.
5) Hutan gambut.
6) Hutan kerangas (health forest).
7) Hutan pantai dan hutan bakau.
8) Hutan cadangan di daerah basah.
9) Berbagai spesies bunga.



Berikut sedikit pembahasan tentang kantong semar :

Pernahkah anda menjelajahi hutan rimba dan menemukan suatu tanaman dimana bunganya berbentuk kantong yang aneh namun mempesona dimana tanaman tersebut dapat menjebak binatang kecil dan serangga dalam kantongnya, dia adalah tanaman Kantong semar dengan bahasa Botani Nepenthes sp. dari suku Nepenthaceae yang kini sudah mulai langka ditemukan.

Kantong semar pertama kali dikenalkan oleh J.P Breyne pada Tahun 1689. Di Indonesia sebutan untuk tumbuhan ini berbeda antara daerah satu dengan yang lain. Masyarakat Riau menamakan periuk monyet, di jambi disebut dengan kantong beruk, di Bangka disebut ketakung, sedangkan nama sorok raja mantri disematkan oleh masyarakat di Jawa Barat pada tanaman unik ini. Sementara di Kalimantan Suku Dayak Katingan menyebutnya sebagai ketupat napu, Suku Daya Bakumpai menyebut telep ujung, suku Daya Tunjung menyebutnya dengan selo bengongong yang artinya sarang serangga (Mansur, 2006).

Sampai dengan saat ini terdapat 103 jenis kantong semar yang sudah dipublikasikan (Firstantinovi dan Karjono, 2006). Tumbuhan ini diklafisikasikan sebagai tumbuhan karnivora karena memangsa serangga, dikarenakan oleh adanya organ bebentuk kantong yang menjulur dari ujung daunnya. Kemampuannya yang unik menjadikannya sebagai tanaman hias pilihan yang eksotis di Jepang, Eropa, Amerika dan Australia (Witarto, 2006).
Selain kemampuannya dalam menjebak serangga, keunikan lainnya adalah bentuk, ukuran, dan corak warna kantongnya. Tumbuhan ini memiliki lima bentuk kantong, yaitu bentuk tempayan, bulat telur/oval, selinder, corong dan pinggang.

Penyebaran Kantong semar
Kantong semar tumbuh dan tersebar mulai dari Australia bagian utara, Asia Tenggara, hingga Cina bagian selatan. Indonesia sendiri memiliki Pulau Kalimantan dan Sumatera sebagai surga bagi habitat tanaman ini. Dari 64 jenis yang hidup di Indonesia, 32 jenis diketahui terdapat di Borneo (Kalimantan, Serawak, Sabah dan Brunei) sebagai pusat penyebaran kantong semar. Pulau Sumatera menempati urutan kedua dengan 29 jenis yang sudah berhasil diidentifikasi. Keragaman jenis kantong semar di pulau lainnya belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan hasil penusuran herbarium di Herbarium Bogoriense, Bogor ditemukan bahwa di Sulawesi minimum sepuluh jenis, Papuan sembilan jenis, Maluku empat jenis, dan jawa dua jenis (Mansur, 2006).
Di Sulawesi Selatan, tanaman ini hanya dapat dijumpai di hutan-hutan alam seperti di Kabupaten Luwu Timur, Kota Palopo, Luwu Utara yang menempati formasi vegetasi sedikit terbuka dan kini tersisa karena masyarakat setempat belum mengenal banyak tentang tanaman ini.

Habitat Kantong semar
Kantong semar hidup ditempat-tempat terbuka atau agak terlindung yang miskin unsur hara dan memiliki kelembaban udara cukup tinggi. Tanaman ini hidup di hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, dan padang savana. Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, kantong semar dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu kantong semar dataran rendah, menengah dan dataran tinggi.

Keunikan Kantong Semar
Kantong semar mempunyai bentuk yang menjalar, tinggi dari spesies tertentu dapat  mencapai 10 meter, sedangkan yang lainnya hanya sekitar 30 – 50 cm dengan berbagai bentuk dan warna bunga tergantung spesies, seperti misalnya bentuk panjang langsing, gendut mirip periuk, bentuk kendi dengan warna bermacam-macam seperti warna hijau polos, merah bersemburat, putih bercak merah atau kuning kemerahan.
Keunikan yang dimiliki kantong semar terdapat pada kantongnya. Kantong-kantong tersebut menjadi perangkap bagi serangga seperti lalat, semut dan lainnya. Sebenarnya kantong yang muncul pada setiap jenis kantong semar adalah ujung daun yang berubah bentuk dan fungsinya menjadi perangkap serangga atau binatang kecil lainnya. Cara ini dilakukan untuk mempertahankan hidup dari berbagai ancaman binatang.

Manfaat Kantong Semar
Dahulu tanaman ini hanya dipandang sebagai tanaman unik dan eksklusif, namun seiring dengan perkembangan zaman tanaman ini lebih jauh dilirik orang karena manfaat yang  dimiliki cukup banyak.
Banyak daerah-daerah tertentu meyakini bahwa air yang tersimpan dalam kantong dapat dipakai sebagai obat pencegah ngompol bagi balita caranya yakni dengan  menuangkan  sebahagian air diatas kepala bayi dan siasanya diminumkan ke bayi tersebut. Juga beberapa daerah menyakini bahwa air dalam kantong akan memperlancar proses persalinan ibu yang akan melahirkan, air yang digunakan berasal dari kantong yang belum terbuka.
Selain hal-hal yang telah disebutkan, tersebut diatas kantong semar memiliki fungsi yang tak kalah penting, diantaranya :
1.     Sebagai Indikator Iklim
Jika pada suatu kawasan atau areal di tumbuhi oleh Nepenthes, berarti tingkat curah hujan cukup tinggi, kelembabannya diatas 75% dan tanahnya miskin unsur hara.
2.     Tumbuhan obat
Cairan dari kantong yang masih tertutup, digunakan sebagai obat batuk.
3.     Sumber Air Bagi Petualang
Bagi para pendaki gunung yang kehausan kantong semar merupakan sumber air yang layak minum PH-nya netral (6-7), tetapi air yang bias diminum adalah yang berada dalam kantong yang masih tertutup, karena kantong yang terbuka sudah terkontaminasi dengan jasad serangga yang masuk kedalam. Jika kantong sudah terbuka PH air didalamnya 3 dan rasanya menjadi masam.
4.     Sebagai Pengganti Tali
Batang kantong semar ini bisa di gunakan sebagai pengganti tali untuk pengikat barang.
Dari segi estetika, maka tanaman Kantong Semar ini banyak diminati para pencinta tanaman hias, apalagi bentuknya yang unik ,warna yang menarik, mudah tumbuh  yang akan menambah koleksi tanaman hias langka bagi para pencinta tanaman hias.

Status Perlindungan
Kantong semar telah lama ditetapkan sebagai tanaman yang dilindungi oleh negara berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan PP No.7 tahun 1999 tentang jenis-jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi. Selain itu semua spesies Nepenthes masuk kedalam daftar CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna ) sebagai tanaman rentan kepunahan. Bahkan  saat ini berbagai negara seperti Amerika Sertikat dengan “The International Carnivorous Plant Society” dan Inggeris dengan “New England Carnivorous Plant Society and The Cernevorous Plant Society) telah peduli akan kepunahan spesies yang unik mengagumkan ini, dimana mereka telah membentuk organisasi yang akan bertugas menyelamatkan kantong semar dari kepunahan dengan bentuk kegiatan penjagaan, pemeliharaan, pembudidayaan kantong semar.

Ancaman Kelestarian
Berdasarkan pengamatan di lapangan, potensi ancaman terhadap kelestarian kantong semar banyak berasal dari gangguan manusia seperti tertimpa pohon yang ditebang, tercabut, dan inang tempat tumbuhnya terpotong/ditebang (Kunarso dan Fatahul A, 2006). Selain aktivitas tersebut, pola pembukaan lahan dengan sistem membakar juga dapat mengganggu kelangsungan hidup tanaman tersebut.
Ancaman terbaru yang masuk belakangan ini adalah pengeksploitasian oleh masyarakat untuk kepentingan bisnis. Eksploitasi yang tidak memperhatikan kaidah ekologi-konservasi tentu akan mempercepat kepunahan. Pengeksploitasian tersebut bukan dari hasil tangkaran atau budidaya tetapi dari hasil cabutan alam.
Moga-moga pehobi Kantong Semar Indonesia berhati tulus untuk melestarikan tanaman hutan rimba  yang sudah menjadi tanaman hias eksotis ini, bukan sekedar mencari kepentingan pribadi dari organisasinya melainkan ikhlas, tulus dalam memanfaatkan, menjaga dan mengembangkannya. Dengan demikian tanaman tersebut tidak akan punah demi keseimbangan ekosistem alam ini, sehingga citra Indonesia sebagai Negara Megabiodiversity di mata dunia tetap terkesan dan keindahan serta keunikan dari Nepenthes Si Kantong Semar dapat pula dinikmati oleh generasi kita mendatang.

Daftar Pustaka :
Anonimus. 2005. Buku : Rekalkulasi Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2005. Departemen Kehutanan RI. http : // www.dephut.go.id.
Anonimus. 2006. Nepenthes. Wikipedia, the Free Encyclopedia. http // www.wikipedia.com.
Kunarso, A., Fatahul A. 2006. Nepenthes gracilis di Lahan Rawa Gambut Pedamaran, Tanaman Unik yang Semakin Terancam. Balai Litbang Hutan Tanaman Palembang. Departemen Kehutanan (dalam proses publikasi).
Mansur, M. 2006. Nepenthes, Kantong Semar yang Unik. Penebar Swadaya.Jakarta
Nugroho A., W.C., IN.N Suryadiputra, Bambang Hero Saharjo dan Labueni Siboro. 2005. Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forest and Peatlands in Indonesia. Wetlands International–Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor.
Witarto, A.B. 2006. Protein Pencerna di Kantong Semar. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://www.lipi.go.id.


UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP



Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan 

           Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
# Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)

            Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
# Pelestarian udara

            Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen. Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:

1. Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.

2. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin. Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.

3. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
# Pelestarian hutan

            Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali,  menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:

1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4. Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
# Pelestarian laut dan pantai

            Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:

-Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
-Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
-Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
-Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
# Pelestarian flora dan fauna

Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.

Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
-Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
-Melarang kegiatan perburuan liar.
-Menggalakkan kegiatan penghijauan.

Thanks for http://kasispala-bima.blogspot.com/2011/04/upaya-pelestarian-lingkungan-hidup.html

Kamis, 20 September 2012

Merawat dan Mengembangbiakkan Hamster Jenis Roborovskii



Roborovskii adalah Hamster Terkecil d dunia, hamster ini memiliki karakter yang paling khas dan menonjol dari Jenis Hamster lain seperti Campbell, Winter White, Hybrid, Syrian, dan berbagai jenis hamster di dunia. Berikut saya berikan referens dari salah satu breeder di Blogger.com yang telah share infonya, dalam hal ini saya telah mempraktekan sebagian dan menyetujui pendapat dibawah ini.
Di antara puluhan spesies hamster di alam, dan sejumlah spesies hamster yang bisa dipelihara dalam tangkapan (captivity) inilah Hamster Roborovskii yang ukuran fisiknya mini tapi gerakannya gesit, penuh kewaspadaan dan tak mudah percaya pada sesuatu, makan dan minum irit, dan gaya hidup kesehariannya lebih bersih dari hamster lain. Dalam hal berjodoh dan mencari pasangan, jantan Roborovski dikenal setia pada pasangan, sementara betina tak mudah menerima jantan baru.

Habitat dan Riwayat
Phodopus Roborovskii begitu nama latinnya, aslinya menghuni area padang pasir di Mongolia dan China bagian Utara and Northern yang miskin vegetasi. Sarang dibangun di bawah tanah, dan mereka sangat aktif keluar sarang antara September hingga November. Lingkungan keras yang miskin air itu membuat Roborovski mampu mengembangkan kemampuan efisiensi air yang sangat luar biasa. Bahkan, inilah salah satu hewan yang paling hebat dalam hal meminimalkan penggunaan air. Mereka mengonsentrasikan cairan urine sekental mungkin demi mengirit penggunaan air dalam tubuh. Di antara hewan lain dalam genus Phodopus, Roborovski adalah survivor terbaik di ekosistem gurun. Mereka mampu bertahan dalam suhu yang sangat dingin di gurun, meskipun sangat sensitive terhadap suhu  panas.
Di antara hamster lain yang kitakenal di Indonesia,  bahkan di dunia, Roborovski juga tercatat sebagai hamster pertama yang dilaporkan ke publik luas. Adalah Lt. Roborovski yang pertama kali melaporkan melihat hamster ini dalam ekspedisi di dekat Nan Shan pada bulan Juli 1894. Namun baru beberapa tahun kemudian, tepatnya 1903, zoölogist bernama Satunin mulai melakukan studi pertama tetntang Roborovski. Hamster satu ini tak mudah beradaptasi. Buktinya, hingga akhir 1970-an, Zoological Society of London tidak juga baru berhasil menernakkan Roborovski yang mereka bawa dari Moscow Zoo. Justru breeder dari Belanda yang berhasil lebih dulu menernakkan Roborovski yang mereka dapat dari Rusia pada 1990. Tahun itu juga sebagian dibawa ke Inggris. Untuk AS, baru pada 1998, ada sekelompok Roborovski yang berhasil masuk dengan selamat ke sana. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah peternak di Rusia mencoba menernakkan Roborovski dari indukan langsung yang ditangkap di alam. Sayangnya, upaya itu tak pernah berhasil. Mereka tak mau bereproduksi, atau mati karena stres.

Perilaku dan Perkawinan
Roborovski diketahui sebagai hewan komunal atau sosial, dan selektif memilih pasangan hidup. Jantan diketahui lebih pemilih ketimbang betina. Secara teori, mereka bisa dipelihara dalam kelompok besar, namun disarankan hanya sepasang dalam satu kandang. Kandang superbesar sekalipun, jika diisi lebih dari satu pasang, akan cenderung memicu perkelahian sengit saat usia mereka beranjak dewasa. Dibanding hamster lain, atau hewan lain, Roborovski dikenal good natured dan sangat sangat jarang mengigit tuannya sendiri. Saat diagitasi atau diprovokasi, mereka lebih memilih jalan damai atau kabur sekalian. Meskipun terlihat sangat aktif dan pelari  cepat, Roborovski sangatlah pemalu dan penakut. Tak heran jika dia termasuk mudah kena stres dibanding hamster lain. Menangkap dan menenangkannya di tangan bukan perkara mudah.
Oleh sebab itu, hamster ini tidak cocok untuk anak kecil. Namun bukan berarti Roborovski tak bisa dikendalikan. Oleh sebab itu, menjinakkan Roborovski adalah sebuah tantangan tersendiri. Memasangkan Roborovski tak kalah sulitnya dengan menenangkannya di tangan. Kecuali diperkenalkan dan dipelihara dalam satu kandang saat masih berusia 1-2 bulan, mengawinkan dua ekor Roborovski dewasa dan matang untuk bereproduksi (6 minggu) adalah pekerjaan yang cukup melelahkan. Ada sejumlah siasat yang bisa diterapkan untuk mempermudah proses ini. Misalnya, menyemprotkan/mengoleskan semacam pewangi seperti vanilla essence (untuk bikin kue atau makanan) pada bagian bawah tubuh kedua hamster. Perkenalkan mereka di kandang yang netral, atau bisa juga dengan lebih dulu membagi dua kandang dengan pembatas selama beberapa hari. Setiap hari lakukan pertukaran/tukar tempat. Betina Robo yang sudah dewasa, akan memasuki siklus masa subur setiap empat hari sekali. Selama 12 jam setiap empat hari sekali, betina akan memasuki masa subur. Pencatatan waktu ini penting bagi peternak.  Masa kehamilan (gestasi) robo rata-rata antara 22-22 hari. Robo juga diyakini sebagai hewan seasonal breeders yang biasanya Hanya kawin pad amusim semi dan musim panas. Sejumlah breeder di luar melaporkan bahwa Robo mereka tidak berproduksi sebelum musim semi tiba sejak saat mereka dilahirkan.

Genetika
Hamster Spesies Roborovski (Genus: Phodopus, Family: Cricetidae, Order: Rodentia) memiliki 34 pasang Kromosom. Jumlah ini berbeda dengan kromosom Campbell (28 pasang), Winter White (28 pasang), dan Syrian (44 pasang). Roborovski dikenal tak memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit. Meski demikian, ada dikenal istilah “inbreeding depression” yang membuat Robo cenderung mandul jika terus menerus dikawinkan dalam garis keturunan (linebreed/inbreed).
Selain cenderung mandul, mereka baru mau kawin pada usia lebih dewasa dari seharusnya. Oleh sebab itu, disarankan untuk melakukan refresh pada garis keturunannya secara teratur dengan menyilangkan dengan Robo lain yang tidak bertalian darah. Kabarnya perkawinan inbreed secara terus menerus akan menghasilkan anakan yang menderita penyakit "spin",  yaitu mengalami masalah (ringan sampai berat) dengan keseimbangan.

Varian Warna
Roborovski adalah hamster mini yang paling mini. Ukuran fisiknya hanya 4 -5 cm, berat hanya 22-28 gram, dengan harapan hidup 2 – 3 tahun saja. Secara warna, Roborovski awalnya dikenal hanya Ada dua varian, yakni Normal Agouti dan White Face. Meski demikian, hingga 2011 ini, berdasarkan penelusuran, dilaporkan bawah saat ini sudah ada sebanyak  7 varian warna Roborovski. Yakni Agouti/Normal, Husky, White-Faced, Platinum,
White, Red Eyed (Rust/Cinnamon), dan Mottled/Pied.

 Agouti / Normal 


Ini adalah spesies Roborovski dari alam. Oleh sebab itu dinamakan wild colouration atau agouti. Coating atau warna bulunya adalah sandy brown atau coklat tanah (terkadang oranye). Pada bagian punggung ada warna coklat tua, sementara bulu di bagian dasar berwarna abu-abu. Robo Agouti memiliki perut putih,kaki putih, dan alis mata putih. Warna matanya hitam dengan kuping bagian dalam berwarna flesh atau warna daging, dengan garis tepi coklat tua. Arches/scallops atau garis pola pemisah warna di bagian samping tubuh jelas terlihat. Berbeda dengan spesies hamster mini lainnya, Robo tak memiliki garis punggung atau dorsal stripe.

Husky Roborovski (Recessive White Faced Gene)
 

Mutasi ini muncul pertama kali di Swedia 2002. Varian ini sebagian menyebutnya White Mask atau Husky. Berbeda dengan varian normal, Husky tidak memiliki alis mata putih seperti yang terdapat pada varian Agouti. Husky diidentifikasi membawa gen bersifat resesif yang menghasilkan warna muka memutih berbentuk huruf “V” mulai dari kedua telinga hingga tepat di atas mata. Gen resesif ini juga memberi pengaruh pada area berwarna pada tubuh, yaitu membuat warna sandy brown pada robo Normal tadi menjadi lebih pucat dan menampakkan efek washed out atau tergosok.
Selain itu, warna coklatnya menjadi berkurang/menyusut. Warna putih di perut bertambah hingga ke samping dan bagian belakang, membuat arches/scallops kian tidak jelas. Kabarnya, inbreeding Robo Husky akan menimbulkan banyak masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi.  Namun sebagian breeder mengaku tidak menemui masalah kesehatan dengan inbreeding ini.

White-Faced Roborovski (Dominant White Faced Gene)


           
Varian  ini mirip dengan varian Husky. Bedanya ada pada sifat gennya yang dominan. Efeknya pun sama yaitu membuat wajah menjadi putih dengan bentuk V. Yang sangat berbeda adalah warna punggung yang persis warna normal. Jadi Robo White Faced yang dimaksud disini adalah “robo normal dengan muka putih”. Sementara Husky adalah robo muka putih dengan punggung yang lebih putih. Seiring usia, White Face terkadang berwarna lebih muda. Konon gen ini sudah sangat langka. Hanya ada satu breeder di Belanda bernama Nella yang diketahui terus mempertahankan kemurnian gen ini.

Platinum Roborovski (Dominan WF x Resesif WF)

Varian yang ini juga tergolong langka. Warnanya mirip dengan Robo WF Dominan pada usia masa sapih. Namun seiring usia, warnanya terus memutih sampai akhirnya benar-benar putih polos. Pada usia 12 bulan, warnanya menjadi abu-abu, dan saat menginjak usia 18 - 24 bulan, seluruh warna menjadi putih polos. Namun ini tetap berbeda dengan Roborovski Pure White yang sejak lahir saja sudah berwarna putih polos. Oleh sebab itu, varian ini diberi nama Platinum Roborovski, karena adanya efek diluting yang memutihkan warna. Tidak semua breeder sepakat. Sebagian menyebut penampakan coating yang lebih memutih itu sesungguhnya sama saja dengan varian WF Dominan. Oleh sebab itu varian Roborovski Platinum sifatnya masih debatable.
Belum ada kesepakatan apakah efek diluting itu sekadar derivasi atau memang merupakan mutasi yang bisa diwariskan. Berbeda dengan penampakan mata flip flop pada Cambell maupun Winter White/Hybrid yang disepakati hanya sekadar cacat genetika. Pada perkembangan berikutnya, diketahui bahwa efek diluting terjadi akibat perkawinan antara Robo Normal dengan Robo WF. Sebagian breeder berpendapat percampuran ini berbahaya karena akan merusak warna asli dari Robo FW. Namun sebagian breeder justru berusaha mematenkan warna itu dengan melakukan “double dose” atau mengawinkan anakan WF “platinum” dengan WF “platinum”. Hasilnya, muncul WF yang lebih putih lagi. Walhasil sebagian berpendapat bahwa WF yang memutih itu merupakan mutasi, bukan hasil perkawinan silang antara varian Robo Normal dengan Robo WF.
 Salah seorang breeder yang meyakini bahwa WF Platinum merupakan mutasi adalah Henri Bosch asal Belanda. Dialah salah satu breeder yang menemukan terjadinya efek ini. Sebagian lagi berpandangan bahwa Diluted WF atau Platinum WF merupakan hasil persilangan varian Robo Normal dengan Robo WF, bukan mutasi. Mereka ini khawatir bahwa efek memutih itu sebetulnya merupakan undesireable trait atau warisan yang negative, yang bias saja berpengaruh pada kesehatan hamsternya maupun coating-nya.

White Robo ( Dominan WF x 2 Gen Resesive WF)
Pada 2004, seorang breeder di Jepang bernama Kaidouya memamerkan foto WF yang makin memutih seiring usia. Ia menyebutkan bahwa interbreeding WF akan menghasilkan anakan yang lebih putih dan terus memutih pada usia dewasa/tua. White Roborovski (Dominant WF x Anakan Inbreed Recessive WF) Sangat berbeda dengan varian- varian mutasi yang lain, White Robo benar-benar putih polos sejak lahir. Sebelumnya banyak beredar foto “White Robo” di internet namun tidak terjelaskan bawaan gennya apa. Tanpa mengetahui silsilah gen sebelumnya, maka sangat mustahil mencetak white robo.
Namun ada breeder yang secara khusus melakukan eksperimen untuk mencasri tahu rahasia kemunculan robo white. Akhirnya diketahuii bahwa White Robo dihasilkan dari persilangan antara Dominan WF dengan anakan dari dua Resesif WF. Atau percampuran satu gen dominan WF dengan dua gen resesif WF. Patut dicatat bahwa White Robo ini bukan mutasi albino karena matanya tetap berwarna hitam, bukan merah cerah. Sayangnya, beberapa White Roborovskis diketahui kondisi nkesehatannya tidak sebaik varian warna/pola lain. Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

The Red Eyed Roborovski (Rust / Cinnamon)

Mutasi baru ini muncul di Republik Ceko pada 2009 dan 2010. Sepasang Robo mata merah ini sudah diimpor ke Inggris pada 2010. Sebetulnya bukan bermata merah ibarat argente pada Campbell, melainkan berwarna coklat tua. Selain mata, ciri fisiknya pun berbeda. Warnanya bukan sandy brown melainkan light creamy / caramel dengan chocolate undercoat, dan warna kuping pucat. Belum banyak informasi yang diperoleh mengenai genetika varian baru ini, kecuali bahwa gennya bersifat resesif. Kabar terakhir, OakFarm di Inggris berhasil menernakkan dengan hasil yang konsisten bermata dark brown.

The Mottled / Pied Roborovski


Inilah mutasi terbaru dari varian Roborovski. Tak begitu njelas varian ini muncul di mana pertama kalinya, meskipun ada yang menyebutkan asal muasalnya juga dari  Republik Ceko. Pada bulan November 2010, sepasang Mottled / Pied Roborovski juga sudah masuk ke Inggris, melalui breeder asal Swedia yang bernama Geisha.  Di inggirs, premilik perytamanya bernama Tammy, pemilik Oak Farms. Ciri fisiknya persis sama dengan varian Agouti, kecuali bercak- bercak putih pada kepala, badan dan kadang pada wajah. Persis corak mottled pada Campbell. Varian terbaru inipun masih sangat minim infonya. Kecuali bahwa sifat gennya pun resesif.
Selain  mutasi-mutasi terbaru itu, ada sejumlah pemahaman baru yang diperoleh berkat persilangan gen-gen mutasi tersebut (khususnya gen bersifat resesif) dengan varian agouti murni:
1.      Agouti carrying Husky Robo Agouti yang carrying setengah kopi gen resesif dari Robo Husky (Recessive White - Faced) biasanya akan berwarna lebih cerah dari warna agouti murni.  Terutama di bagian antara kedua mata. Sebagian malah terlihat seperti “white spot” di antara mata.  
2.      Agouti carrying Red Eyed, Sebaliknya, Robo Agouti yang membawa separuh kopi gen dari varian Red Eyed Robo terkadang menampilkan warna yang lebih gelap dari varian Agouti.

Penjelasan Istilah penting :
·         Gen Dominan adaalah Gen yang kuat dan mampu menonjolkan fitur pada organisme. Gen dominan itu mengontrol penampakan suatu individu. Jika Gen dominan disilangkan dengan Resesive, maka gen dominanlah yang muncul.
·         Gen Resesive adalah Gen yang lemah, bila gen ini dikawinkan dengan gen Dominan, maka Gen ini akan kalah. Gen ini dapat melihatkan cirri-ciri nya jika ia bertemu pasangan yang resesive pula.
·         Gen Murni, adalah gen yang tidak tercampur baur. Dari perkawinan, mereka dikawinkan dari sesame gen (1 jenis) namun tidak inbreeding , dan akan menghsilkan gen murni.
·         Inbreeding : Perkawinan sedarah.


Dalam Perawatan Roborovskii , sebetulnya sama dengan hamster lainyya, yaitu menyediakan pakan yang cukup , bedding (tempat/alas), minum, kandang, dan area bermain. Berikut siasat dan awal dari Usaha yang dapat anda mulai dari sekarang :

-          Pakan, dalam pemberian pakan, dapat terdiri dari campuran Millet, Kuaci, Pur Ikan dengan perbangingan 2:1:2. Sebanyak 2 kali sehari 1 sendok the untuk sepasang Roborovskii.
-          Pemberian minum dapat dari Sayuran ataupun Botol minum khsusu hamster, sayur biasanya robo saya beri Gambas, Bengkoang ataupun Cambah 2x Sehari.
-          Dalam siasat berternak Roborovskii, bedding menggunakan pasir zeolit ukuran ½ millimeter yang dingin berwarna kebiruan. Selain untuk bulu lebih bagus dan beseri-seri, pasir adalah habitat utama Roborovskii, jikalau ingn segera mendapatkan anak dalam usia yang relative muda (3-6 bulan) dapat disiasaati dengan menggunakan pasir zeolit ini dan menggantinya setiap 3 hari sekali tergntung kotor dan besar kecilnya kandang. Beberapa breeder bahkan menunggu hingga umur 1,5 tahun agar sampai beranak, padahal, Matangnya robo betina adalah  umur 6-8 bulan saja, dan bila tidak sgeera dikawinkan, maka tidak akan mau kawin.
-          Bila anda memilik cukup wadah / tempat, anda bisa membeli 4 ekor Robo Betina (WF2ekor dan BF2ekor ataupun Robo jenis Husky/White bila anda memlki cukup uang), dan 2 ekor Robo  Jantan (BF/WF) dan anda bisa menyilangkan dengan ketentuan diatas , experiment ini telah saya coba dengan mengawinkan Robo WF x BF, BFxBF, WFxWF dan HuskyxWF. Bila anda memiliki 2 ekor Betina untuk 1 jantan, hal itu akan menngkatkan presentase perkawinan, karena akan menmbulkan birahi jantan dan membuat jantan menjadi bersfat social.
-          Pemberian Mainan (Wheels, Tangga, jungkat-jungkit), dapat diberikan selama umur masih muda dan belum dikawinkan, agar mereka menjadi semakin akrab, ingat, 1 kandang berisi 1 betina dan 1 jantan, atau 1 betina yang jantannya dpindah pindah tiap beberapa har sekali untuk di “Poligami”
-          Dalam masa perkawinan (di Indonesia tidak mengenal musim), hamster Robo sepaasang dapat ditaruh ditempat gelap (karena Robo sangat pemalu) namun terkena udara yang segar, hal musim dapat disiasati juga dengan cara pemberian pasir tadi (dingin + Suhu panas Indonesia)
-          Pasir dapat menngkatkan angka kematian, dikarenakan banyaknya pasir yang masuk kedalam makanan dan ikut termakan, maka, berilah wadah yang cukup tnggi dan bersihkanlah tiap har agar tetap bersih dan tidak kemasukan pasir.
-          Jikalau telah hamil (terlhat dari besarnya pnggang dan perut sang betina) segera pisah dengan ayahnya dan pindahkan sang Ibu hamil ke kandang kecil yang tertutup agar anaknya tidak terjatuh.
-          Berilah serbuk kayu secukupnya (tanpa pasir), dengan tebal 1 cm maksmal agar anak tidak tenggelam dalam serbuk.
-          Masa Kehamilan 20-22 hari, dan masa sapih anak-anak Robo adalh 30 hari lebih. Janganlah sekali kali memegang anak hamster, dan berilah ibu makan secukupnya (2x lipat dalam wadah khusus dan diganti tiap hari, dengan gambas+air minum dbotol kalo ada) tanpa harus mengganti serbuk tiap hari.
-          Sapihlah anak dan ganti serbuk hamster setelah dirasa anak sudah cukup besar dan mandiri.
-          Janganlah kawinkan lagi ibu hamster sebelum 1-2 bulan setelah sapih.
-          Buatlah jadwal dan catatan perkawinan hamster agar bisa terjadwal panen dan perkawinan selanjutnya.
-          Simpanlah / ternakan anakan yang menurut anda cukup bagus, dan penting bila anda membutuhkan anakan 2 gen resesiv (Robo RedEye / Husky/White).



-          Menjual dan mendapatkan keuntungan lebih dengan berternak Hamster Roborovskii.

            Hamster Roborovskii adalah hamster yang harganya paling stabil, paling murah, Roborovskii dapat dibeli dengan harga 30-55 ribu ribu, lain dengan harga hamster Campbell Black yang sampai mencapai harga 3 ribu rupiah. ( Menurut Riset saya tahun 2010-2011). Dan semua itu bergantung kita sebagai breeder yang mengembangkan Varian Roborvskii, kebanyakan orang masih mendapatkan Roborovskii dari Import atau Pusat Hamster di Luarkota bahkan luar negeri yang melayan pembelian ribuan ekor hamster, itupun dengan hamster yang tak mungkin smpurna dan tak terawat. Karena jarang ada orang yang bisa mengembangbiakkkan Roborovskii, kebanyakan orang tak bisa bersabar dan pastinya, untuk jenis ini, merawat dengan hati. So, anda dapat melhat kan keuntungan yang bisa anda peroleh di Prospek bisnin yang Unik ini?
            Mulailah membeli 3 ekor Roboroskii anakan / remaja yang umurnya berkisar 2-5 bulan, dengan kualitas baik, Harga Robo berkisar antara 40 ribu-60 ribu. Jenis bisa anda plih dan lihat yang tersedia di pasaran. Untuk menylangkan, itu terserah anda. Usahakan jangan beli hamster Indukkan karena biasanya, Robo Indukan adalah Robo buangan yang sudah mandul karena perkawinan in breeding.
Dengan selang waktu rata-rata 5 bulan, perkawinan hamster dapat berlangsung (tentunya atas izin sang maha kuasa), dan melahirkan pada usia 6 bulan. Robo dapat menghasilkan maximal 6 ekor anakan, dan biasanya hanya hidup 80%. Maka, kita dapat membuat perhtungan sebaga berkut :
Betina 1 = 4 ekor             Betina 2 = 4 ekor
Jumlah anak 8 ekor dengan kisaran harga 45 ribu (anakan kecil 1 bulanan)
Dalam waktu 6 bulan anda dapat mendapatkan Pemasukan sebesar Rp.360.000
Perhitungan Keuntungan :
-          Pakan                         :           4 bulan untuk 3 ekor  =          Rp.10.000/ bulan x 4 x 3
         =          Rp.120.000
-          Bedding         ;           4 bulan                                    =          Rp.7500 x 4 bulan
          =          Rp.30.000
-          Indukan          ;           3 ekor  x Rp.50.000                  =          Rp.160.000
Pengeluaran yang telah dkeluarkan                                  =          Rp.310.000
Keuntungan yang diperoleh                                             =          Rp.50.000
Dan keuntungan selanjutnya dapat anda dapatkan setelah kira-kira 2 bulan selanjutnya, maka dari itu anda dapat membeli / menyimpan anakan, dan memberikan periode agar anda bisa selalu menjual / memasok tanpa pelanggan harus menunggu selama berbulan-bulan, jadi usahanak memiliki beberapa pasang Robo yang bisa anda kawinkan dan istirahatkan dalam satu periode yang sama.
Keuntungan selanjutnya dapat anda peroleh secara murni dan lebih karena anda telah memiliki Indukan yang berkualitas dan menghasilkan.





II.               Sebab-Sebab Masalah Peternak dan Pemasaran

EXTERNAL :

-          Pembelian Indukan tak berkualitas.
-          Faktor Cuaca yang berantakan dan tidak disiasati membuat Robo enggan beranak.
-          Penurunan Harga dan Kualitas oleh Breeder lain.
-          Penyakit Hamster , dapat ditularkan oleh Manusia (Flu, Demam,dll)
-          Sosial mengenai hamster Robo yang gesit dan ditakuti anak-anak.
-          Pengepackan yang kurang maximal (bila dikiri,)

INTERNAL :
-          Pemberian pakan tak sehat.
-          Pengelolaan dan penjadwalan Perkawinan dan distribusi hamster kepada pelanggan ataupun distributor (PetShop)
-          Perkawinan Sedarah Oleh Kita (Kemandulan, Gen tak stabil, dll)
-          Hamster telah mengalami penyakit genetis seperti Spin (keseimbangan), dan Gen Kematian.
-          Stress Hamster oleh tangan manusia.
-          Memegang anak anak hamster.
-          Pertengkaran hamster menyebabkan luka dan kematian.


III.           Akibat Masalah

-          Indukan yang mandul
-          Stress dan enggan kawin.
-          Kanibal (memakan sesame teman dan anak bila anak terpegang Makhluk HIdup lain)
-          Flu , Mencret, dan Demam hamster.
-          Keterlambatan pemasokan ke Petshop / pelanggan.
-          Kematian Hamster dalam Pengiriman (Bila djual secara Online)
-          Kematian hamster karena Sebab-sebab diatas.
-          Luka.


IV.            Upaya
ANTISIPASI
-          Mencegah perkawinan Inbreeding / Sedarah.
-          Mencegah Tertularnya penyakit oleh kita.
-          Tidak memegang anakan hamster yang baru lahir.
-          Mengirim dengan pengriman khusus Hewan.
-          Melakukan riset secara teliti, khusus dan rutin untuk mengontrol perkembangan.
MENANGGULANGI
-          Bila terjadi tress dengan terapi elus, yaitu membonding/menjinakan secara halus dan bertahap dengan cara pemberian sentuhan tangan ke area sensitive sepertiatas kepala dan leher
-          Flu dan demam lainnya dapat kita lakukan perawatan Normal namun lebih intensif secara kebersihan.
-          Pemberian sayur gambas tanpa air minum, bila mencret agar terbatasi air minum yang di serap tubuh.
-          Pertengakaran hamster  akan terjadi biasanya ketika ndukan yang telah melahirkan akan disatukan  kembali kepada suaminya, dalam hal ini harus sabar dan memberikan bedak/bau bau an yang sama agar mereka saling mengenal.
-          Bila terjadi luka, dapat dikompres dengan rebusan sirih ataupun ditetesi Betadine dengan memisahkan secara sendri

V.              Hambatan     
-          Hamster Robo yang berlari sangat cepat, menjadikan hal in sedikit menyusahkan namun juga tak kalah menyenangkan.
-          Hamster Robo yang selalu menghindari tangan manusia.
-          Hamster Robo memiliki ukuran yang super duper mini, inilah hamster terkecil di dunia.
-           
VI.           Solusi
-         Menjinakkan Indukan yang telah kita miliki, agar bila terjadi hal-hal yang tak diingnkan seperti diatas, bisa dengan mudah dilakukan pengobatan.
-         Menjinakkan bisa dengan cara mengelus elus tiap hari , memberikan bau kita (baju bekas pakai keringat) ke dalam kandang agar mereka mengenal bau kita.


DAFTAR PUSTAKA




            Jspdimple.blogspot.com
Jspsimple.blogspot.com/2012/04/roborovski-z-tentang-hamster-priyayi.html?m=1

Rajiulfadli.blogspot.com
Rajiulfadli.blogpot.com/2011/05/pengertian-gen-dominan-resesiflethalgen.html?m=1

m.kaskus.co.id/thread/14029705

Azharsmakid.blogspot.com

Pengalaman Pribadi dari berbagai sumber secara langsung.