Roborovskii adalah
Hamster Terkecil d dunia, hamster ini memiliki karakter yang paling khas dan
menonjol dari Jenis Hamster lain seperti Campbell, Winter White, Hybrid,
Syrian, dan berbagai jenis hamster di dunia. Berikut saya berikan referens dari
salah satu breeder di Blogger.com yang telah share infonya, dalam hal ini saya
telah mempraktekan sebagian dan menyetujui pendapat dibawah ini.
Di
antara puluhan spesies hamster di alam, dan sejumlah spesies hamster yang bisa
dipelihara dalam tangkapan (captivity) inilah Hamster Roborovskii yang ukuran
fisiknya mini tapi gerakannya gesit, penuh kewaspadaan dan tak mudah percaya pada
sesuatu, makan dan minum irit, dan gaya hidup kesehariannya lebih bersih dari hamster
lain. Dalam hal berjodoh dan mencari pasangan, jantan Roborovski dikenal setia
pada pasangan, sementara betina tak mudah menerima jantan baru.
Habitat
dan Riwayat
Phodopus
Roborovskii begitu nama latinnya, aslinya menghuni area padang pasir di Mongolia
dan China bagian Utara and Northern yang miskin vegetasi. Sarang dibangun di
bawah tanah, dan mereka sangat aktif keluar sarang antara September hingga
November. Lingkungan keras yang miskin air itu membuat Roborovski mampu mengembangkan
kemampuan efisiensi air yang sangat luar biasa. Bahkan, inilah salah satu hewan
yang paling hebat dalam hal meminimalkan penggunaan air. Mereka
mengonsentrasikan cairan urine sekental mungkin demi mengirit penggunaan air
dalam tubuh. Di antara hewan lain dalam genus Phodopus, Roborovski adalah survivor
terbaik di ekosistem gurun. Mereka mampu bertahan dalam suhu yang sangat dingin
di gurun, meskipun sangat sensitive terhadap suhu panas.
Di
antara hamster lain yang kitakenal di Indonesia, bahkan di dunia, Roborovski juga tercatat sebagai
hamster pertama yang dilaporkan ke publik luas. Adalah Lt. Roborovski yang pertama
kali melaporkan melihat hamster ini dalam ekspedisi di dekat Nan Shan pada
bulan Juli 1894. Namun baru beberapa tahun kemudian, tepatnya 1903, zoölogist
bernama Satunin mulai melakukan studi pertama tetntang Roborovski. Hamster satu
ini tak mudah beradaptasi. Buktinya, hingga akhir 1970-an, Zoological Society of
London tidak juga baru berhasil menernakkan Roborovski yang mereka bawa dari
Moscow Zoo. Justru breeder dari Belanda yang berhasil lebih dulu menernakkan Roborovski
yang mereka dapat dari Rusia pada 1990. Tahun itu juga sebagian dibawa ke
Inggris. Untuk AS, baru pada 1998, ada sekelompok Roborovski yang berhasil
masuk dengan selamat ke sana. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah peternak
di Rusia mencoba menernakkan Roborovski dari indukan langsung yang ditangkap di
alam. Sayangnya, upaya itu tak pernah berhasil. Mereka tak mau bereproduksi,
atau mati karena stres.
Perilaku
dan Perkawinan
Roborovski
diketahui sebagai hewan komunal atau sosial, dan selektif memilih pasangan
hidup. Jantan diketahui lebih pemilih ketimbang betina. Secara teori, mereka
bisa dipelihara dalam kelompok besar, namun disarankan hanya sepasang dalam
satu kandang. Kandang superbesar sekalipun, jika diisi lebih dari satu pasang,
akan cenderung memicu perkelahian sengit saat usia mereka beranjak dewasa. Dibanding
hamster lain, atau hewan lain, Roborovski dikenal good natured dan sangat
sangat jarang mengigit tuannya sendiri. Saat diagitasi atau diprovokasi, mereka
lebih memilih jalan damai atau kabur sekalian. Meskipun terlihat sangat aktif dan
pelari cepat, Roborovski sangatlah pemalu
dan penakut. Tak heran jika dia termasuk mudah kena stres dibanding hamster
lain. Menangkap dan menenangkannya di tangan bukan perkara mudah.
Oleh
sebab itu, hamster ini tidak cocok untuk anak kecil. Namun bukan berarti
Roborovski tak bisa dikendalikan. Oleh sebab itu, menjinakkan Roborovski adalah
sebuah tantangan tersendiri. Memasangkan Roborovski tak kalah sulitnya dengan
menenangkannya di tangan. Kecuali diperkenalkan dan dipelihara dalam satu
kandang saat masih berusia 1-2 bulan, mengawinkan dua ekor Roborovski dewasa dan
matang untuk bereproduksi (6 minggu) adalah pekerjaan yang cukup melelahkan. Ada
sejumlah siasat yang bisa diterapkan untuk mempermudah proses ini. Misalnya, menyemprotkan/mengoleskan
semacam pewangi seperti vanilla essence (untuk bikin kue atau makanan) pada
bagian bawah tubuh kedua hamster. Perkenalkan mereka di kandang yang netral,
atau bisa juga dengan lebih dulu membagi dua kandang dengan pembatas selama
beberapa hari. Setiap hari lakukan pertukaran/tukar tempat. Betina Robo yang
sudah dewasa, akan memasuki siklus masa subur setiap empat hari sekali. Selama 12
jam setiap empat hari sekali, betina akan memasuki masa subur. Pencatatan waktu
ini penting bagi peternak. Masa
kehamilan (gestasi) robo rata-rata antara 22-22 hari. Robo juga diyakini
sebagai hewan seasonal breeders yang biasanya Hanya kawin pad amusim semi dan musim
panas. Sejumlah breeder di luar melaporkan bahwa Robo mereka tidak berproduksi
sebelum musim semi tiba sejak saat mereka dilahirkan.
Genetika
Hamster
Spesies Roborovski (Genus: Phodopus, Family: Cricetidae, Order: Rodentia) memiliki
34 pasang Kromosom. Jumlah ini berbeda dengan kromosom Campbell (28 pasang), Winter
White (28 pasang), dan Syrian (44 pasang). Roborovski dikenal tak memiliki kecenderungan
genetik terhadap penyakit. Meski demikian, ada dikenal istilah “inbreeding depression”
yang membuat Robo cenderung mandul jika terus menerus dikawinkan dalam garis keturunan
(linebreed/inbreed).
Selain
cenderung mandul, mereka baru mau kawin pada usia lebih dewasa dari seharusnya.
Oleh sebab itu, disarankan untuk melakukan refresh pada garis keturunannya
secara teratur dengan menyilangkan dengan Robo lain yang tidak bertalian darah.
Kabarnya perkawinan inbreed secara terus menerus akan menghasilkan anakan yang menderita
penyakit "spin", yaitu mengalami
masalah (ringan sampai berat) dengan keseimbangan.
Varian Warna
Roborovski
adalah hamster mini yang paling mini. Ukuran fisiknya hanya 4 -5 cm, berat hanya
22-28 gram, dengan harapan hidup 2 – 3 tahun saja. Secara warna, Roborovski
awalnya dikenal hanya Ada dua varian, yakni Normal Agouti dan White Face. Meski
demikian, hingga 2011 ini, berdasarkan penelusuran, dilaporkan bawah saat ini
sudah ada sebanyak 7 varian warna Roborovski.
Yakni Agouti/Normal, Husky, White-Faced, Platinum,
White, Red Eyed
(Rust/Cinnamon), dan Mottled/Pied.
Agouti / Normal
Ini
adalah spesies Roborovski dari alam. Oleh sebab itu dinamakan wild colouration
atau agouti. Coating atau warna bulunya adalah sandy brown atau coklat tanah (terkadang
oranye). Pada bagian punggung ada warna coklat tua, sementara bulu di bagian
dasar berwarna abu-abu. Robo Agouti memiliki perut putih,kaki putih, dan alis
mata putih. Warna matanya hitam dengan kuping bagian dalam berwarna flesh atau warna
daging, dengan garis tepi coklat tua. Arches/scallops atau garis pola pemisah
warna di bagian samping tubuh jelas terlihat. Berbeda dengan spesies hamster
mini lainnya, Robo tak memiliki garis punggung atau dorsal stripe.
Husky Roborovski
(Recessive White Faced Gene)
Mutasi
ini muncul pertama kali di Swedia 2002. Varian ini sebagian menyebutnya White
Mask atau Husky. Berbeda dengan varian normal, Husky tidak memiliki alis mata
putih seperti yang terdapat pada varian Agouti. Husky diidentifikasi membawa
gen bersifat resesif yang menghasilkan warna muka memutih berbentuk huruf “V”
mulai dari kedua telinga hingga tepat di atas mata. Gen resesif ini juga memberi
pengaruh pada area berwarna pada tubuh, yaitu membuat warna sandy brown pada robo
Normal tadi menjadi lebih pucat dan menampakkan efek washed out atau tergosok.
Selain
itu, warna coklatnya menjadi berkurang/menyusut. Warna putih di perut bertambah
hingga ke samping dan bagian belakang, membuat arches/scallops kian tidak
jelas. Kabarnya, inbreeding Robo Husky akan menimbulkan banyak masalah kesehatan,
termasuk kesehatan reproduksi. Namun
sebagian breeder mengaku tidak menemui masalah kesehatan dengan inbreeding ini.
White-Faced
Roborovski (Dominant White Faced Gene)
Varian ini mirip dengan varian Husky. Bedanya ada
pada sifat gennya yang dominan. Efeknya pun sama yaitu membuat wajah menjadi
putih dengan bentuk V. Yang sangat berbeda adalah warna punggung yang persis
warna normal. Jadi Robo White Faced yang dimaksud disini adalah “robo normal
dengan muka putih”. Sementara Husky adalah robo muka putih dengan punggung yang
lebih putih. Seiring usia, White Face terkadang berwarna lebih muda. Konon gen
ini sudah sangat langka. Hanya ada satu breeder di Belanda bernama Nella yang diketahui
terus mempertahankan kemurnian gen ini.
Platinum
Roborovski (Dominan WF x Resesif WF)
Varian
yang ini juga tergolong langka. Warnanya mirip dengan Robo WF Dominan pada usia
masa sapih. Namun seiring usia, warnanya terus memutih sampai akhirnya
benar-benar putih polos. Pada usia 12 bulan, warnanya menjadi abu-abu, dan saat
menginjak usia 18 - 24 bulan, seluruh warna menjadi putih polos. Namun ini
tetap berbeda dengan Roborovski Pure White yang sejak lahir saja sudah berwarna
putih polos. Oleh sebab itu, varian ini diberi nama Platinum Roborovski, karena
adanya efek diluting yang memutihkan warna. Tidak semua breeder sepakat.
Sebagian menyebut penampakan coating yang lebih memutih itu sesungguhnya sama
saja dengan varian WF Dominan. Oleh sebab itu varian Roborovski Platinum
sifatnya masih debatable.
Belum
ada kesepakatan apakah efek diluting itu sekadar derivasi atau memang merupakan
mutasi yang bisa diwariskan. Berbeda dengan penampakan mata flip flop pada Cambell
maupun Winter White/Hybrid yang disepakati hanya sekadar cacat genetika. Pada
perkembangan berikutnya, diketahui bahwa efek diluting terjadi akibat
perkawinan antara Robo Normal dengan Robo WF. Sebagian breeder berpendapat percampuran
ini berbahaya karena akan merusak warna asli dari Robo FW. Namun sebagian
breeder justru berusaha mematenkan warna itu dengan melakukan “double dose” atau
mengawinkan anakan WF “platinum” dengan WF “platinum”. Hasilnya, muncul WF yang
lebih putih lagi. Walhasil sebagian berpendapat bahwa WF yang memutih itu merupakan
mutasi, bukan hasil perkawinan silang antara varian Robo Normal dengan Robo WF.
Salah seorang breeder yang meyakini bahwa WF
Platinum merupakan mutasi adalah Henri Bosch asal Belanda. Dialah salah satu
breeder yang menemukan terjadinya efek ini. Sebagian lagi berpandangan bahwa Diluted
WF atau Platinum WF merupakan hasil persilangan varian Robo Normal dengan Robo WF,
bukan mutasi. Mereka ini khawatir bahwa efek memutih itu sebetulnya merupakan
undesireable trait atau warisan yang negative, yang bias saja berpengaruh pada kesehatan
hamsternya maupun coating-nya.
White Robo (
Dominan WF x 2 Gen Resesive WF)
Pada
2004, seorang breeder di Jepang bernama Kaidouya memamerkan foto WF yang makin memutih
seiring usia. Ia menyebutkan bahwa interbreeding WF akan menghasilkan anakan
yang lebih putih dan terus memutih pada usia dewasa/tua. White Roborovski
(Dominant WF x Anakan Inbreed Recessive WF) Sangat berbeda dengan varian- varian
mutasi yang lain, White Robo benar-benar putih polos sejak lahir. Sebelumnya
banyak beredar foto “White Robo” di internet namun tidak terjelaskan bawaan
gennya apa. Tanpa mengetahui silsilah gen sebelumnya, maka sangat mustahil
mencetak white robo.
Namun
ada breeder yang secara khusus melakukan eksperimen untuk mencasri tahu rahasia
kemunculan robo white. Akhirnya diketahuii bahwa White Robo dihasilkan dari persilangan
antara Dominan WF dengan anakan dari dua Resesif WF. Atau percampuran satu gen dominan
WF dengan dua gen resesif WF. Patut dicatat bahwa White Robo ini bukan mutasi
albino karena matanya tetap berwarna hitam, bukan merah cerah. Sayangnya, beberapa
White Roborovskis diketahui kondisi nkesehatannya tidak sebaik varian
warna/pola lain. Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.
The Red Eyed
Roborovski (Rust / Cinnamon)
Mutasi
baru ini muncul di Republik Ceko pada 2009 dan 2010. Sepasang Robo mata merah
ini sudah diimpor ke Inggris pada 2010. Sebetulnya bukan bermata merah ibarat
argente pada Campbell, melainkan berwarna coklat tua. Selain mata, ciri
fisiknya pun berbeda. Warnanya bukan sandy brown melainkan light creamy / caramel
dengan chocolate undercoat, dan warna kuping pucat. Belum banyak informasi yang
diperoleh mengenai genetika varian baru ini, kecuali bahwa gennya bersifat
resesif. Kabar terakhir, OakFarm di Inggris berhasil menernakkan dengan hasil yang
konsisten bermata dark brown.
The Mottled /
Pied Roborovski
Inilah
mutasi terbaru dari varian Roborovski. Tak begitu njelas varian ini muncul di
mana pertama kalinya, meskipun ada yang menyebutkan asal muasalnya juga dari Republik Ceko. Pada bulan November 2010, sepasang
Mottled / Pied Roborovski juga sudah masuk ke Inggris, melalui breeder asal Swedia
yang bernama Geisha. Di inggirs, premilik
perytamanya bernama Tammy, pemilik Oak Farms. Ciri fisiknya persis sama dengan varian
Agouti, kecuali bercak- bercak putih pada kepala, badan dan kadang pada wajah.
Persis corak mottled pada Campbell. Varian terbaru inipun masih sangat minim
infonya. Kecuali bahwa sifat gennya pun resesif.
Selain mutasi-mutasi terbaru itu, ada sejumlah
pemahaman baru yang diperoleh berkat persilangan gen-gen mutasi tersebut (khususnya
gen bersifat resesif) dengan varian agouti murni:
1.
Agouti
carrying Husky Robo Agouti yang carrying setengah kopi gen resesif dari Robo
Husky (Recessive White - Faced) biasanya akan berwarna lebih cerah dari warna
agouti murni. Terutama di bagian antara
kedua mata. Sebagian malah terlihat seperti “white spot” di antara mata.
2.
Agouti
carrying Red Eyed, Sebaliknya, Robo Agouti yang membawa separuh kopi gen dari
varian Red Eyed Robo terkadang menampilkan warna yang lebih gelap dari varian
Agouti.
Penjelasan
Istilah penting :
·
Gen
Dominan adaalah Gen yang kuat dan mampu menonjolkan fitur pada organisme. Gen
dominan itu mengontrol penampakan suatu individu. Jika Gen dominan disilangkan
dengan Resesive, maka gen dominanlah yang muncul.
·
Gen
Resesive adalah Gen yang lemah, bila gen ini dikawinkan dengan gen Dominan,
maka Gen ini akan kalah. Gen ini dapat melihatkan cirri-ciri nya jika ia
bertemu pasangan yang resesive pula.
·
Gen
Murni, adalah gen yang tidak tercampur baur. Dari perkawinan, mereka dikawinkan
dari sesame gen (1 jenis) namun tidak inbreeding , dan akan menghsilkan gen
murni.
·
Inbreeding
: Perkawinan sedarah.
Dalam
Perawatan Roborovskii , sebetulnya sama dengan hamster lainyya, yaitu
menyediakan pakan yang cukup , bedding (tempat/alas), minum, kandang, dan area
bermain. Berikut siasat dan awal dari Usaha yang dapat anda mulai dari sekarang
:
-
Pakan,
dalam pemberian pakan, dapat terdiri dari campuran Millet, Kuaci, Pur Ikan
dengan perbangingan 2:1:2. Sebanyak 2 kali sehari 1 sendok the untuk sepasang
Roborovskii.
-
Pemberian
minum dapat dari Sayuran ataupun Botol minum khsusu hamster, sayur biasanya
robo saya beri Gambas, Bengkoang ataupun Cambah 2x Sehari.
-
Dalam
siasat berternak Roborovskii, bedding menggunakan pasir zeolit ukuran ½
millimeter yang dingin berwarna kebiruan. Selain untuk bulu lebih bagus dan
beseri-seri, pasir adalah habitat utama Roborovskii, jikalau ingn segera
mendapatkan anak dalam usia yang relative muda (3-6 bulan) dapat disiasaati
dengan menggunakan pasir zeolit ini dan menggantinya setiap 3 hari sekali
tergntung kotor dan besar kecilnya kandang. Beberapa breeder bahkan menunggu
hingga umur 1,5 tahun agar sampai beranak, padahal, Matangnya robo betina
adalah umur 6-8 bulan saja, dan bila
tidak sgeera dikawinkan, maka tidak akan mau kawin.
-
Bila
anda memilik cukup wadah / tempat, anda bisa membeli 4 ekor Robo Betina
(WF2ekor dan BF2ekor ataupun Robo jenis Husky/White bila anda memlki cukup
uang), dan 2 ekor Robo Jantan (BF/WF)
dan anda bisa menyilangkan dengan ketentuan diatas , experiment ini telah saya
coba dengan mengawinkan Robo WF x BF, BFxBF, WFxWF dan HuskyxWF. Bila anda
memiliki 2 ekor Betina untuk 1 jantan, hal itu akan menngkatkan presentase
perkawinan, karena akan menmbulkan birahi jantan dan membuat jantan menjadi
bersfat social.
-
Pemberian
Mainan (Wheels, Tangga, jungkat-jungkit), dapat diberikan selama umur masih
muda dan belum dikawinkan, agar mereka menjadi semakin akrab, ingat, 1 kandang
berisi 1 betina dan 1 jantan, atau 1 betina yang jantannya dpindah pindah tiap
beberapa har sekali untuk di “Poligami”
-
Dalam
masa perkawinan (di Indonesia tidak mengenal musim), hamster Robo sepaasang
dapat ditaruh ditempat gelap (karena Robo sangat pemalu) namun terkena udara
yang segar, hal musim dapat disiasati juga dengan cara pemberian pasir tadi
(dingin + Suhu panas Indonesia)
-
Pasir
dapat menngkatkan angka kematian, dikarenakan banyaknya pasir yang masuk
kedalam makanan dan ikut termakan, maka, berilah wadah yang cukup tnggi dan
bersihkanlah tiap har agar tetap bersih dan tidak kemasukan pasir.
-
Jikalau
telah hamil (terlhat dari besarnya pnggang dan perut sang betina) segera pisah
dengan ayahnya dan pindahkan sang Ibu hamil ke kandang kecil yang tertutup agar
anaknya tidak terjatuh.
-
Berilah
serbuk kayu secukupnya (tanpa pasir), dengan tebal 1 cm maksmal agar anak tidak
tenggelam dalam serbuk.
-
Masa
Kehamilan 20-22 hari, dan masa sapih anak-anak Robo adalh 30 hari lebih.
Janganlah sekali kali memegang anak hamster, dan berilah ibu makan secukupnya
(2x lipat dalam wadah khusus dan diganti tiap hari, dengan gambas+air minum
dbotol kalo ada) tanpa harus mengganti serbuk tiap hari.
-
Sapihlah
anak dan ganti serbuk hamster setelah dirasa anak sudah cukup besar dan
mandiri.
-
Janganlah
kawinkan lagi ibu hamster sebelum 1-2 bulan setelah sapih.
-
Buatlah
jadwal dan catatan perkawinan hamster agar bisa terjadwal panen dan perkawinan
selanjutnya.
-
Simpanlah
/ ternakan anakan yang menurut anda cukup bagus, dan penting bila anda
membutuhkan anakan 2 gen resesiv (Robo RedEye / Husky/White).
-
Menjual
dan mendapatkan keuntungan lebih dengan berternak Hamster Roborovskii.
Hamster Roborovskii adalah hamster
yang harganya paling stabil, paling murah, Roborovskii dapat dibeli dengan
harga 30-55 ribu ribu, lain dengan harga hamster Campbell Black yang sampai
mencapai harga 3 ribu rupiah. ( Menurut Riset saya tahun 2010-2011). Dan semua
itu bergantung kita sebagai breeder yang mengembangkan Varian Roborvskii,
kebanyakan orang masih mendapatkan Roborovskii dari Import atau Pusat Hamster
di Luarkota bahkan luar negeri yang melayan pembelian ribuan ekor hamster,
itupun dengan hamster yang tak mungkin smpurna dan tak terawat. Karena jarang
ada orang yang bisa mengembangbiakkkan Roborovskii, kebanyakan orang tak bisa
bersabar dan pastinya, untuk jenis ini, merawat dengan hati. So, anda dapat
melhat kan keuntungan yang bisa anda peroleh di Prospek bisnin yang Unik ini?
Mulailah
membeli 3 ekor Roboroskii anakan / remaja yang umurnya berkisar 2-5 bulan,
dengan kualitas baik, Harga Robo berkisar antara 40 ribu-60 ribu. Jenis
bisa anda plih dan lihat yang tersedia di pasaran. Untuk menylangkan, itu
terserah anda. Usahakan jangan beli hamster Indukkan karena biasanya, Robo
Indukan adalah Robo buangan yang sudah mandul karena perkawinan in breeding.
Dengan selang waktu rata-rata 5 bulan, perkawinan
hamster dapat berlangsung (tentunya atas izin sang maha kuasa), dan melahirkan
pada usia 6 bulan. Robo dapat menghasilkan maximal 6 ekor anakan, dan biasanya
hanya hidup 80%. Maka, kita dapat membuat perhtungan sebaga berkut :
Betina 1 = 4 ekor Betina 2 = 4 ekor
Jumlah anak 8 ekor dengan kisaran harga 45 ribu
(anakan kecil 1 bulanan)
Dalam waktu 6 bulan anda dapat mendapatkan Pemasukan
sebesar Rp.360.000
Perhitungan Keuntungan :
-
Pakan :
4 bulan untuk 3 ekor = Rp.10.000/
bulan x 4 x 3
= Rp.120.000
-
Bedding ;
4 bulan = Rp.7500
x 4 bulan
= Rp.30.000
-
Indukan ; 3 ekor x Rp.50.000 = Rp.160.000
Pengeluaran yang telah
dkeluarkan = Rp.310.000
Keuntungan yang
diperoleh = Rp.50.000
Dan keuntungan
selanjutnya dapat anda dapatkan setelah kira-kira 2 bulan selanjutnya, maka dari
itu anda dapat membeli / menyimpan anakan, dan memberikan periode agar anda
bisa selalu menjual / memasok tanpa pelanggan harus menunggu selama
berbulan-bulan, jadi usahanak memiliki beberapa pasang Robo yang bisa anda
kawinkan dan istirahatkan dalam satu periode yang sama.
Keuntungan selanjutnya
dapat anda peroleh secara murni dan lebih karena anda telah memiliki Indukan
yang berkualitas dan menghasilkan.
II.
Sebab-Sebab
Masalah Peternak dan Pemasaran
EXTERNAL
:
-
Pembelian Indukan tak berkualitas.
-
Faktor Cuaca yang berantakan dan tidak
disiasati membuat Robo enggan beranak.
-
Penurunan Harga dan Kualitas oleh
Breeder lain.
-
Penyakit Hamster , dapat ditularkan oleh
Manusia (Flu, Demam,dll)
-
Sosial mengenai hamster Robo yang gesit
dan ditakuti anak-anak.
-
Pengepackan yang kurang maximal (bila
dikiri,)
INTERNAL :
-
Pemberian pakan tak sehat.
-
Pengelolaan dan penjadwalan Perkawinan
dan distribusi hamster kepada pelanggan ataupun distributor (PetShop)
-
Perkawinan Sedarah Oleh Kita (Kemandulan,
Gen tak stabil, dll)
-
Hamster telah mengalami penyakit genetis
seperti Spin (keseimbangan), dan Gen Kematian.
-
Stress Hamster oleh tangan manusia.
-
Memegang anak anak hamster.
-
Pertengkaran hamster menyebabkan luka
dan kematian.
III.
Akibat
Masalah
-
Indukan yang mandul
-
Stress dan enggan kawin.
-
Kanibal (memakan sesame teman dan anak
bila anak terpegang Makhluk HIdup lain)
-
Flu , Mencret, dan Demam hamster.
-
Keterlambatan pemasokan ke Petshop /
pelanggan.
-
Kematian Hamster dalam Pengiriman (Bila
djual secara Online)
-
Kematian hamster karena Sebab-sebab
diatas.
-
Luka.
IV.
Upaya
ANTISIPASI
-
Mencegah perkawinan Inbreeding /
Sedarah.
-
Mencegah Tertularnya penyakit oleh kita.
-
Tidak memegang anakan hamster yang baru
lahir.
-
Mengirim dengan pengriman khusus Hewan.
-
Melakukan riset secara teliti, khusus
dan rutin untuk mengontrol perkembangan.
MENANGGULANGI
-
Bila terjadi tress dengan terapi elus,
yaitu membonding/menjinakan secara halus dan bertahap dengan cara pemberian
sentuhan tangan ke area sensitive sepertiatas kepala dan leher
-
Flu dan demam lainnya dapat kita lakukan
perawatan Normal namun lebih intensif secara kebersihan.
-
Pemberian sayur gambas tanpa air minum,
bila mencret agar terbatasi air minum yang di serap tubuh.
-
Pertengakaran hamster akan terjadi biasanya ketika ndukan yang telah
melahirkan akan disatukan kembali kepada
suaminya, dalam hal ini harus sabar dan memberikan bedak/bau bau an yang sama
agar mereka saling mengenal.
-
Bila terjadi luka, dapat dikompres
dengan rebusan sirih ataupun ditetesi Betadine dengan memisahkan secara sendri
V.
Hambatan
-
Hamster Robo yang berlari sangat cepat,
menjadikan hal in sedikit menyusahkan namun juga tak kalah menyenangkan.
-
Hamster Robo yang selalu menghindari
tangan manusia.
-
Hamster Robo memiliki ukuran yang super
duper mini, inilah hamster terkecil di dunia.
-
VI.
Solusi
-
Menjinakkan Indukan yang telah kita
miliki, agar bila terjadi hal-hal yang tak diingnkan seperti diatas, bisa
dengan mudah dilakukan pengobatan.
-
Menjinakkan bisa dengan cara mengelus
elus tiap hari , memberikan bau kita (baju bekas pakai keringat) ke dalam
kandang agar mereka mengenal bau kita.
DAFTAR
PUSTAKA
Jspdimple.blogspot.com
Jspsimple.blogspot.com/2012/04/roborovski-z-tentang-hamster-priyayi.html?m=1
Rajiulfadli.blogspot.com
Rajiulfadli.blogpot.com/2011/05/pengertian-gen-dominan-resesiflethalgen.html?m=1
m.kaskus.co.id/thread/14029705
Azharsmakid.blogspot.com
Pengalaman Pribadi dari berbagai sumber secara
langsung.